Srikandi - Lebih
dari 6 bulan sejak jihadis meninggalkan desa kuno Maaloula, tapak bersejarah
masih hancur dan sepi. Gereja-gereja dan biara-usulnya terletak di runtuhan,
dan tidak ada kedamaian atau ketenangan telah kembali ke pusat spiritual sekali
dulu berkembang maju ini.
Dahulunya
tempat yang ziarah popular di kalangan orang Kristian dan umat Islam dari
seluruh DUNIA, Maaloula telah bertukar menjadi medan pertempuran sengit antara
Al-Qaeda Nusra Front dan Tentera Syria sejak September 2013.
Pertempuran
lebih desa itu berterusan selama 8 bulan.
RT
Marina Finoshina melawat Maaloula 6 bulan selepas tentera Syria mengusir jihadis
dan "keamanan dipulihkan & kestabilan." Berjiwa merdeka pd bulan
April, kampung kuno masih belum pulih. Sebelum ini rumah bagi hampir 4, 000
orang, hanya segelintir penduduk kini hidup dalam Maaloula.
"Saya
dulu tinggal dengan biarawati dan saya berada di Damsyik ketika serangan itu berlaku
- kita tidak dapat kembali untuk masa yang lama. Bapa kami membuka sebuah
sekolah untuk kanak-kanak dari Maaloula dan kami mengajar di Damsyik selama
hampir setahun. Akhirnya, sekarang kami boleh kembali, "penduduk Amal Al
Taweel Maaloula memberitahu RT.
BACA
lagi: pemberontak Islam merebut sebahagian daripada bandar purba Kristian
Syria, mengambil biarawati tawanan READ MORE: Islamist
rebels seize part of ancient Syrian Christian town, take nuns captive
Desa
Maaloula adalah kira-kira 60 kilometer di timur laut Damsyik. Terletak di jalan
raya antara ibu kota dan Homs, dibangun menjadi sebuah gunung yang lasak, ianya
adalah sebuah tempat suci kuno yang panjang dalam senarai UNESCO cadangan tapak
Warisan DUNIA.
Di
samping Katolik dan Ortodoks biara ada banyak sisa-sisa biara, gereja-gereja,
kuil dan tempat-tempat suci. Ia juga adalah salah satu tempat yang sangat
sedikit di DUNIA di mana orang masih bercakap bahasa kuno Barat Aram, bahawa Jesus
dipercayai telah diucapkan bahasa Alkitab.
thinkINpictures: Screenshot from RT Video
thinkINpictures: Screenshot from RT Video
thinkINpictures: Screenshot from RT Video
thinkINpictures: Screenshot from RT Video
SCARS
Of WAR: Ancient Village Of MAALOULA Still in Ruins 6 MONTHS After Jihadists
left (VIDEO) . . .
More
than six months since jihadists left the ancient village of Maaloula, the
historic site is still ruined and deserted. Its churches and monasteries lie in
ruins, and no peace or tranquility has returned to this once-thriving spiritual
center.
Formerly
a popular place of pilgrimage among both Christians and Muslims from all over
the world, Maaloula became the scene of intense fighting between the Al-Qaeda
linked Nusra Front and the Syrian Army since September 2013.
Clashes
over the village were continuing for eight months.
RT’s
Marina Finoshina visited Maaloula six months after Syrian soldiers expelled the
jihadists and“restored security and
stability.” Liberated in April, the ancient village has not still
recovered. Previously home to nearly 4, 000 people, only a handful of residents
now live in Maaloula.
“I used to live with nuns and I
was in Damascus when the attack happened – we couldn't come back for a long
time. Our patriarch opened a school for kids from Maaloula and we were teaching
in Damascus for almost a year. Finally, now we can come back,” resident Amal Al Taweel Maaloula told
RT.
The
village of Maaloula is some 60 kilometers northeast of Damascus. Located on a
highway between the capital and Homs, built into a rugged mountainside, it was
long an ancient sanctuary on the UNESCO list of proposed World Heritage sites.
Alongside
Catholic and Orthodox monasteries there are the remains of numerous convents,
churches, shrines and sanctuaries. It is also one of the very few places in the
world where people still speak Western Aramaic, the Biblical language that
Jesus is believed to have spoken.
READ
MORE: http://on.rt.com/6cclf1
RENUNGAN
AkhirZAMAN . . .
FASAD
Kaum Yahudi 70 golongan
FASAD
Kaum Nasaro (orang kristian) 71 golongan
Dan FASAD
72 golongan oleh umat Muhammad Shallallabu Alayhi wa Sallam . . . ertinya JUARA
FASAD! AWAS!!!
Ibnu
Majah meriwayatkan pula dari 'Auf bin Malik, sabda Rasulullah Shallallabu
Alayhi wa Sallam, "Kaum Yahudi telah terpecah menjadi 71 golongan. 1
golongan di antaranya masuk surga (Janji Allah dan RasulNya untuk kaum Yahudi),
dan 70 lainnya masuk neraka.
Kaum
Nasaro (orang2 kristian) telah terpecah menjadi 72 golongan. 71 di antara-nya
masuk neraka, dan hanya 1 golongan yang masuk surga (Janji Allah dan Rasul-Nya untuk kaum nasaro).
Demi
Allah Yang Menggenggam jiwaku, sesungguhnya umatku benar-benar akan terpecah
menjadi 73 golongan.
1
golongan di antaranya masuk surga (Janji Allah dan RasulNya untuk umat Muhammad
Shallallabu Alayhi wa Sallam) dan - 72 lainnya masuk neraka.
Seseorang
bertanya, 'Ya Rasul Allah, siapakah yang masuk surga itu, menurut anda Beliau
menjawab, “J A M A A H.”
(Hadits
ini diriwayatkan pula oleh As-Sakhawi-dalamAI-Maqashid, AI-Hasanah hlm 158.159
Dan juga diriwayatkan Al Ajaluuni dalam Kasyful Khafa', 1/369.370)
Firman
Allah Ta’ala: “Oleh itu, jika kamu tidak juga melakukan (perintah menge-nai
larangan RIBA itu), maka ketahuilah kamu: akan adanya peperangan dari Allah dan
RasulNya, (akibatnya kamu tidak menemui selamat).
Dan
jika kamu bertaubat, maka hak kamu (yang sebenarnya) ialah pokok asal har-ta
kamu. (Dengan yang demikian) kamu tidak berlaku zalim kepada sesiapa, dan kamu
juga tidak dizalimi oleh sesiapa”. (Surah Al ‘Bakarah Ayat - QS The Cow 2: 279)
No comments:
Post a Comment