Tuesday 16 September 2014

PINK FLOYD "Mother" . . .



PINK FLOYD "Mother" . . .

Mother, do you think they'll drop the bomb ?
Mother, do you think they'll like this song ?
Mother, do you think they'll try to break my ball ?
Ooooh aah, mother, should I build a wall?

Mother, should I run for president ?
Mother, should I trust the government ?
Mother, will they put me in the firing line ?
Ooooh aah, is it just a waste of time ?

Hush now, baby, baby, don't you cry
Mama's gonna make all of your nightmares come true
Mama's gonna put all of her fears into you
Mama's gonna keep you right here under her wing
She won't let you fly but she might let you sing
Mama's gonna keep baby cosy and warm

Ooooh, babe, ooooh, babe, ooooh, babe
Of course Mama's gonna help build the wall

Mother, do you think she's good enough for me ?
Mother, do you think she's dangerous to me ?
Mother, will she tear your little boy apart ?
Oooh aah, mother, will she break my heart ?

Hush now, baby, baby, don't you cry
Mama's gonna check out all your girlfriends for you
Mama won't let anyone dirty get through
Mama's gonna wait up till you get in
Mama will always find out where you've been
Mamma's gonna keep baby healthy and clean

Ooooh, babe, ooooh, babe, ooooh, babe
You'll always be a baby to me

Mother, did it need to be so high ?

۞============۩============۞

Pink Floyd

Pink Floyd adalah band progressive rock asal Inggris yang terkenal karena kom-posisi lagu-lagunya yang bergaya bombastis, sampul-sampul albumnya yang indah dan Konsert- konsert nya yang magnificent.

Pink Floyd adalah salah satu kelompok musik rock yang paling sukses secara komersil, pada saat ini berada di peringkat ke-7 dalam jumlah album terjual di seluruh DUNIA.

Mereka formed pada tahun 1966 dan terakhir merekam album studio pada tahun 1994.

SEJARAH

MASA SYD BARRETT  

Pink Floyd berasal dari band-band sebelumnya yang bernama antara lain Sigma 6, T-Set, Meggadeaths, The Screaming Abdabs, The Architectural Abdabs dan The Abdabs.

Kemudian band ini diberi nama baru The Pink Floyd Sound dan kemudian The Pink Floyd.

Sebelum release album pertama nama ini sudah dipersingkat kembali menjadi Pink Floyd. Asal nama ini adalah 2 musisi blues Pink Anderson dan Floyd Council.

Mereka awalnya terdiri dari Bob Klose (gitar), Syd Barrett (vokal, gitar), Richard Wright (keyboards), Roger Waters (bass) dan Nick Mason (drums).

Mereka menyanyikan lagu-lagu cover rhythm and blues seperti "Louie, Louie". Barrett kemudian menulis lagu-lagu yang dipengaruhi budaya surfing dari Amerika, rock psychedelic dan humor dan literatur Inggris. Bob Klose merasa kurang secocok dengan arah ini dan meninggalkan band.

Dalam bentuk kuartet mereka cukup stabil dan kemudian mereka membentuk Blackhill Enterprises, sebuah kerjasama bisnis yang melibatkan 6  orang: yang ke-4 personel ditambah yang k-2 Pengurus mereka Peter Jenner dan Andrew King.

Released pada bulan Ogos 1967, album pertama The Piper at the Gates of Dawn dianggap sebagai salah satu contoh terbaik musik psychedelic dari Inggris.

Lagu-lagu album ini adalah campuran berbagai music, dari lagu berbentuk bebas avant garde "Interstellar Overdrive" sampai lagu yang bernuansa melankolis seperti "Scarecrow" (terilhami oleh daerah pedesaan Fenlands di dekat kota kelahiran Barrett, Cambridge). Album ini terjual laris dan mencapai peringkat ke- di Inggris.

DAVID GILMOUR BERGABUNG

Pada bulan Januari 1968, gitaris David Gilmour bergabung untuk menggantikan Barrett yang kondisi kejiwaannya sangat tidak stabil dan telah memburuk selama beberapa bulan.

Pada awalnya mereka berharap Barrett akan sembuh dan kembali memimpin band, tapi ditambah dengan penggunaan LSD ia semakin tidak terkendali, sering menatap ke awang-awang selama Konsert.

Ini merusak penampilan Konsert mereka sampai pada akhirnya Barrett tidak diajak lagi ke stage.

Setelah Barrett resmi keluar pada bulan April 1968, Jenner dan King memutuskan untuk bertahan dengannya dan Blackhill Enterprises pun dibubarkan.

Walaupun Barrett telah menulis sebagian besar lagu-lagu di album pertama, untuk album yang ke-2 A Saucerful of Secrets (Jun 1968) ia hanya menulis satu lagu "Jugband Blues". Album ini meraih tangga ke-9 di Inggris.

Setelah soundtrack film More, album selanjutnya adalah album ganda Umma-gumma yang sebagian direkam di club rock Mothers di Birmingham dan sebagian lagi di Manchester.

Untuk album ini masing-masing anggota merekam project solo untuk satu sisi piringan hitam (istri Mason tampil secara anonom sebagai pemain flute), kemudian ditambah beberapa track rekaman Konsert.

Album yang dirilis pada tahun 1969 ini menjadi album mereka yang paling berhasil sampai saat itu, mencapai number 5 di Inggris dan 70 di Amerika.

Atom Heart Mother (1970) akhirnya menjadi album pertama mereka yang mencapai puncak tangga di Inggris, walaupun Gilmour sendiri menyebut album ini sebagai sebuah band yang " hit-nabrak di kegelapan".

Meskipun demikian, di album inilah untuk pertama kalinya arah band ini mulai terdengar, seperti misalnya lagu "Atom Heart Mother Suite" yang panjangnya 23 menit dengan pengaruh musik simfoni, dibantu oleh orkestrasi Ron Geesin.

Gaya ini menjadi semakin terfokus di album Meddle (1971), dengan epik "Echoes" yang berdurasi 23 menit. Dalam lagu ini mereka menggunakan synthisizer VCS3 dari Zinovieff untuk pertama kali, selain juga theremin untuk bagian tengahnya yang bernuansa luar angkasa).

Album ini juga mengandung lagu "One of These Days" yang populer untuk konser-konser (lagu ini hanya memiliki satu baris lirik yang dinyanyikan berulang-ulang dengan suara terdistorsi "One of these days, I'm going to cut you into little pieces" yang ditulis oleh Nick Mason dan kemudian beralih ke lagu tema seri televisi Doctor Who) dan lagu pop-jazz "San Tropez".

Semangat eksperimentasi mereka juga terdengar di "Seamus" (judul awal "Made-moiselle Nobs"), lagu blues yang diisi dengan suara lolongan anjing Russian wolfhound).

Pada saat ini mulai terlihat bahwa pemain bass Roger Waters mulai mengambil alih kepemimpinan band dalam bidang musik dan lirik. Misalnya ia menulis lagu "San Tropez" dalam bentuk sudah hampir jadi dan kontribusi anggota lainnya menjadi sedikit. Pink Floyd mencapai peringkat ke-3 di Inggris untuk Meddle.

Pada tahun 1972 mereka merilis Obscured by Clouds sebagai soundtrack film La Vallee dan masuk ke tangga US Top 50 dan tangga keenam di negara mereka sendiri.

MELEDAK DENGAN DARK SIDE OF THE MOON

Walaupun mereka bukan band yang penjualan albumnya biasa didongkrak dengan penjualan single, album selanjutnya Dark Side of the Moon (1973) mengandung hit Top 20 di Amerika Money dan album itu sendiri akhirnya mencapai puncak charts dan bertahan di US Top 200 selama 741 minggu (termasuk 591 minggu berturut-turut dari 1973 sampai 1988), memecahkan banyak rekor dan membuatnya menjadi salah satu album paling laris di DUNIA.

Dark Side of the Moon adalah album konsep dengan tema mengenai tekanan-tekanan kehidupan modern.

Hal inilah yang mendorong mereka untuk menulis lagu-lagu: "On The Run" adalah tentang bepergian ke seluruh DUNIA, "Time" mengenai masa dulu, "The Great Gig in the Sky" (judul-judul awal "Mortality Sequence" dan "Religious Theme") mengenai kematian dan agama, "Money" mengenai uang yang datang dengan ketenaran, "Us and Them" mengenai konflik kekerasan di masyarakat, dan "Brain Damage" mengenai penyakit jiwa dan neurosis.

Peralatan rekaman 16 track yang modern di Studio Abbey Road dan kerja keras sound engineer Alan Parsons membuat album ini terdengar sangat jernih.

Dark Side of the Moon dan ketiga album selanjutnya (Wish You Were Here, Animals dan The Wall) dianggap oleh banyak pihak sebagai puncak karier Pink Floyd. Wish You Were Here diluncurkan pada tahun 1975 dan bertemakan "ketidakhadiran".

Misalnya lagu "Shine on You Crazy Diamond" adalah mengenai anggota mereka yang sudah hengkang Syd Barrett dan kondisi kesehatan jiwanya.

Album ini juga mengandung lagu-lagu epik "Welcome to the Machine" dan "Have a Cigar". Pink Floyd mencapai puncak tangga baik di Inggris dan Amerika untuk album ini.

Ketika mereka mengeluarkan Animals di bulan Januari 1977, Amerika #2 dan Inggris #3, mereka mulai dikecam oleh kalangan punk rock yang mulai bangkit saat itu sebagai musisi yang arogan dan telah melenceng dari semangat rock and roll pertama.

Animals mengandung lagu-lagu yang diilhami oleh buku Animal Farm karya George Orwell, misalnya "Pigs on the Wing", "Dogs" dan "Sheep".

Animals memiliki lebih banyak suara gitar dibandingkan album-album sebelumnya (mungkin sebagai jawaban untuk komunitas punk) dan di sini pula mulai terjadi perpecahan antara Roger Waters dan pemain keyboards Rick Wright yang tidak menyumbangkan satu lagupun untuk album ini.

Opera rock The Wall dari tahun 1979, ditulis terutama oleh Waters, melambungkan kembali nama Pink Floyd dan memberi mereka satu lagi lagu hit "Another Brick in the Wall, Part II" yang liriknya mengritik sistem pendidikan. Selain itu album ini mencapai nomor 3 di negara asal mereka dan bercokol di puncak tangga Amerika selama 15 minggu.

Lagu "Comfortably Numb", walaupun tidak pernah dirilis sebagai single, masih sering diputar di radio-radio saat ini dan merupakan salah satu lagu Pink Floyd yang paling terkenal.

Tur untuk mendukung album ini menjadi sangat mahal sehingga mereka nyaris rugi kalau tidak ditolong dengan penjualan album. Sekarang Waters semakin mendominasi band, dan menyebabkan konflik dengan anggota-anggota lainnya yang berpuncak pada Wright dipecat dari band.

Wright kemudian menjadi musisi bayaran untuk beberapa konser band. Ironisnya, Wright adalah satu-satunya anggota yang meraih keuntungan finansial dari tur The Wall, yang lainnya harus menutup kerugian biaya yang membengkak.

Album ini di ko-produksi oleh Bob Ezrin, teman Waters yang juga ikut menulis "The Trial" namun kemudian ditendang keluar oleh Waters karena tidak sengaja membocorkan rahasia album kepada saudaranya yang wartawan.

The Wall bertahan di daftar album terlaris selama 14 tahun. Sebuah film berjudul Pink Floyd The Wall dibuat pada tahun 1982. Dibintangi Bob Geldof, penyanyi Boomtown Rats, ditulis oleh Waters dan disutradarai Alan Parker, film ini juga diisi animasi oleh kartunis Inggris Gerald Scarfe.

Film ini semakin memperburuk hubungan Waters dengan Gilmour karena Waters semakin merajai band.

1983 ditandai dengan dirilisnya The Final Cut. Tema album ini lebih kelam daripada The Wall dan kembali mengenai tema album itu dan juga tema-tema aktual, misalnya ketidaksetujuan Waters akan keterlibatan Inggris di Perang Falklands (lagu "The Fletcher Memorial Home") dan kesinisannya atau ketaku-tannya terhadap perang nuklir ("Two Suns in the Sunset").

Wright tidak terlibat sama sekali dan baik Michael Kamen maupun Andy Bown menyumbangkan sedikit suara keyboards. Selain itu Raphael Ravenscroft juga bermain saxophone.

Walaupun diterbitkan sebagai album Pink Floyd, dalam sampulnya ditulis "A requiem for the post war dream by Roger Waters, performed by Pink Floyd", suatu tanda kembali bahwa sekarang Waters telah mendominasi secara total.

Untuk ukuran Pink Floyd album ini tidak begitu sukses (Amerika #1 dan Inggris #6), dan hanya menghasilkan satu hit radio "Not Now John".

Sedemikian parahnya perpecahan antara Waters dan Gilmour sehingga mereka nyaris tidak pernah di studio pada saat yang bersamaan untuk merekam album ini. Mereka tidak pergi untuk tur dan secara tidak resmi bubar pada tahun 1983.

TANPA ROGER WATERS

Setelah The Final Cut (yang merupakan final saga dari The Wall), para anggota Pink Floyd mengeluarkan album solo sendiri-sendiri sampai 1987, ketika Gilmour dan Mason mulai membangkitkan kembali band ini.

Roger Waters menuntut mereka di pengadilan karena ia merasa mereka tidak berhak merilis album dengan nama band Pink Floyd, tapi Gilmour dan Mason memenangkan perkara ini.

Meskipun demikian Waters memenangkan hak untuk beberapa citra Pink Floyd, seperti tokoh-tokoh dari The Wall dan hak untuk album The Final Cut. Di bawah pimpinan Gilmour, band ini kembali ke studio dengan produser Bob Ezrin.

Richard Wright yang pertama bergabung sebagai musisi bayaran untuk album A Momentary Lapse of Reason (Amerika #3, Inggris #3) kemudian menjadi anggota resmi kembali untuk The Division Bell (Amerika #1, Inggris #1) dan tur dunia yang dipromosikan oleh promotor legendaris dari Kanada Michael Coll.

Tur The Division Bell memecahkan rekor untuk pendapatan terbanyak saat itu.

LIVE 8

Pada tanggal 2 Juli 2005, Pink Floyd tampil di konser Live 8 di London dengan Roger Waters, David Gilmour, Nick Mason dan Richard Wright. Reuni di atas panggung ini menghadirkan lagu-lagu "Breathe", "Money", "Wish You Were Here" dan "Comfortably Numb".

Ini adalah konser bersama mereka yang pertama dalam 24 tahun, karena konser terakhir mereka bersama Waters adalah di Earl's Court di London tahun 1981.

Sebelum "Wish You Were Here", Roger Waters mengabdikan lagu itu kepada "semua orang yang tak dapat berada di sini -- terutama Syd."


‘PENGHUNI yang berjalan SUAKA’ Kiev Mengancam untuk MEMULAKAN semula program Senjata NUKLEAR . . .



Srikandi - Janji Kiev untuk memulakan semula program senjata nuklearnya jika ia tidak mendapat sokongan yang cukup dari Barat benar2 gila, sama ada sebenar atau hanya ancaman kosong, pengulas politik Daniel Patrick Welch memberitahu RT.

"Jika kita tidak boleh melindungi Ukraine hari ini, jika DUNIA tidak membantu kita, kita perlu kembali kepada pembangunan senjata nuklear, yang akan melindungi kita dari Rusia," kata Menteri Pertahanan Ukraine Valery Geletey dalam temu bual dgn TV Ukraine, juga mendakwa bahawa ahli2 NATO sudah mula membekalkan Kiev dengan senjata ‘weapons’ konvensional.

Ahli NATO mula membekalkan senjata untuk Kiev - Menteri Pertahanan Ukraine NATO members start supplying weapons to Kiev – Ukrainian Defense Minister

RT: Apakah prospek nuklear Ukraine tentang sesuatu untuk bimbang?

Daniel Patrick Welch: Anda tahu, tekaan anda sebaik saya. Saya rasa apa yang ia menunjukkan pertama dan utama adalah bahawa penghuni sepenuhnya bertang-gungjawab bagi suaka di sini. Ini menimbulkan benar-benar gila. Jika ia adalah benar maka ia adalah membunuh diri. Dan jika ia adalah satu ancaman maka ia adalah pemarah.

Dalam taklimat yang sama Geletey menyebut bahawa senjata telah mula datang daripada rakan-rakan baru mereka dalam perikatan NATO. Jadi ia benar-benar hanya menunggu menonton, dan bercakap tentang kerapuhan gencatan senjata ini. Ada apa-apa di sana. Orang-orang ini di Kiev terdesak untuk menyimpan perang ke atas Rusia akan di semua kos mungkin.

RT: Dan negara-negara jiran Ukraine, apa yang mereka katakan tentang itu?

DPW: Well, saya berfikir secara perlahan-lahan, saya maksudkan orang-orang ini, sebahagian daripada mereka - Slovakia, sedikit Czech, Hungary, yang menjalar dari bawah jackboot kawalan Amerika. Amerika jelas meletakkan mereka sehingga segala apa yang mereka katakan. Mereka tahu terlebih dahulu. Mereka tahu apa yang dia akan katakan.

‘INMATES Running the Asylum’ Kiev threatens to Restart NUCLEAR Weapons PROGRAM . . .

Kiev’s promise to restart its nuclear weapons program if it doesn't get enough support from the West is completely insane, be it real or just an empty threat, political commentator Daniel Patrick Welch told RT.

“If we cannot protect Ukraine today, if the world doesn’t help us, we will have to go back to the development of nuclear weapons, which will protect us from Russia,” Ukrainian Defense Minister Valery Geletey said in an interview with Ukrainian TV, also claiming that NATO members have already started supplying Kiev with conventional weapons.


RT: Is the prospect of a nuclear Ukraine something to be concerned about?

Daniel Patrick Welch: You know, your guess is as good as mine. I think what it shows first and foremost is that the inmates are fully in charge of the asylum here. This is a completely insane threat. If it is real then it is suicidal. And if it is a threat then it is petulant.

In the same briefing Geletey mentioned that arms were starting to come in from their new friends in the NATO alliance. So it really is just a matter of watching, and speaks of the fragility of this truce. There is nothing there. These people in Kiev are desperate to keep the war on Russia going at all possible costs.

RT: And Ukraine's neighboring countries, what do they have to say about that?

DPW: Well, I think slowly, I mean these people, some of them – Slovakia, to some extent the Czechs, Hungary, are creeping out of under the jackboot of American control. The Americans obviously put them up to everything they say. They know in advance. They know exactly what he is going to say.

Pasukan payung Ukraine menaiki kereta perisai berhampiran Debaltseve September 13, 2014 (Ukrainian paratroopers ride on armoured vehicles near Debaltseve September 13, 2014 (Reuters/Gleb Garanich)

Sekarang Timur negeri-negeri bersempadan Eropah perlu menyedari bahawa mereka telah disokong kuda yg buruk dalam perlumbaan ini. Dan saya tidak dapat membayangkan bahawa ini tidak dilihat sebagai sesuatu yang sangat tidak stabil dan berbahaya.

RT: Menteri Pertahanan Ukraine seterusnya berkata bahawa pembangunan senjata nuklear bukan pada kad sekarang . . . Walau bagaimanapun, ia adalah satu kenyataan yang besar untuk membuat, bukan? Jadi, anda katakan bahawa Amerika Syarikat tahu dia akan katakan ini? Atau dia akan bersendirian sebagai kad liar?

DPW: Itu satu persoalan yang sentiasa terbuka, dan masalahnya ialah bahawa Amerika menggunakan banyak kad liar kepada tujuan, bahawa ia adalah sukar untuk mengetahui sama ada seseorang dimatikan tempahan mereka parroting bulu halus Jabatan Negara.

Penubuhan politik Amerika mahu menggunakan Kiev sebagai pelopor terhadap Rusia. Jangan salah, ini betul-betul apa yang sedang berlaku. Sama ada atau tidak pernyataan ini khususnya direka untuk meningkatkan ketegangan dan panggilan pembohongan Rusia atau sesuatu yang masih belum dapat dilihat. Tetapi ia tidak akan mengejutkan saya sama sekali.

RT: Apakah jenis tindak balas antarabangsa akan ada ancaman Ukraine yang anda fikir?

DPW: Saya rasa akan ada kutukan idea dan saya fikir akan terdapat peningkatan yang perlahan dalam gerakan dari pakatan Atlanticist itu. Tetapi saya tidak fikir, sama seperti tidak ada dari masyarakat antarabangsa mengenai Gaza, seperti juga berada di pihak yang salah di Syria, saya berfikir bahawa orang yang masih berada di dalam poket hegemoni empayar Amerika Syarikat dan mereka tidak akan mengatakan semua.

Now the Eastern European bordering states have to be realizing that they have backed a really bad horse in this race. And I can’t imagine that this isn't seen as something incredibly destabilizing and dangerous.

RT:Ukraine's Defense Minister went on to say that nuclear arms development is not on the cards right now... However, it’s a big statement to make, isn’t it? So, you are saying that the US knew he was going to say this? Or is he going alone as a wild card?

DPW: That is always an open question, and the problem is that America employs so many wild cards on purpose, that it is hard to know whether someone is off their reservation of parroting State Department fluff.

The American political establishment wants to use Kiev as a spearhead against Russia. Make no mistake, this is exactly what is going on. Whether or not this particular statement was designed to increase tension and call Russia’s bluff or something remains to be seen. But it would not surprise me in the least.

RT: What kind of international reaction will there be to Ukraine's threat do you think?

DPW: I think there will be condemnation of the idea and I think there will be a slow increase in the movement from the Atlanticist alliance. But I don’t think, just like there weren't from international community about Gaza, just like many are on the wrong side on Syria, I think that people still are in the pocket of US imperial hegemony and they will not say all that much.


Saturday 13 September 2014

KONVOI bantuan RUSIA ke-2 Ukraine 200 trak MELINTASI SEMPADAN . . .



Srikandi - Semua 200 trak konvoi Rusia ke-2 yang membawa yang dah lama nya yg ditunggu-tunggu bantuan kemanusiaan bagi kawasan hancur di timur Ukraine tlh menyeberangi sempadan selepas minggu kelewatan yang berlaku walaupun per-janjian koridor pelepasan dalam perjanjian gencatan senjata Minsk.

"Pada 08:00 Moscow masa (04:00 GMT) prosedur kastam untuk semua trak dan barang-barang di dalamnya telah siap dibina," kata jurucakap perkhidmatan adat tempatan Rayan Farukshin kepada agensi berita RIA Novosti.

Trak bermula melalui 'Donetsk' pusat pemeriksaan Rusia ke dalam zon penimbal sejurus sebelum tengah malam pada hari Jumaat. Lori terpaksa menunggu selama beberapa jam untuk mendapatkan kelulusan untuk pergerakan selanjutnya dari-pada pegawai kastam Rusia diselia oleh rakan-rakan Ukraine mereka.

200 trak Kamaz putih sedang menunggu giliran mereka untuk menjalani prosiding kastam, sebagai kumpulan pertama berpindah ke wilayah Ukraine awal pagi Sabtu.

Di sepanjang laluan konvoi, ahli-ahli angkatan tentera republik sendiri mengisyti-harkan ini adalah memastikan keselamatannya, Itar-Tass melaporkan. Selain itu, konvoi yang bergerak ke arah Lugansk pada kira-kira 60 kilometer diiringi oleh kenderaan polis lalu lintas.

Perang melanda penduduk timur Ukraine hidup selama beberapa minggu di ambang bencana kemanusiaan. Penyerahan bantuan adalah penting kerana baha-gian negara terus disekat oleh tentera kerajaan mengehadkan bekalan makanan, manakala infrastruktur yang musnah dalam serangan meninggalkan penduduk Lugansk tanpa elektrik dan air minuman.

Ini adalah penghantaran Rusia yang ke-2 bantuan kemanusiaan untuk Ukraine, & hanya seperti dgn penghantaran pertama barangan, pihak berkuasa Ukraine sedang lebih teliti dalam membiarkan bantuan, menyimpan di sempadan.

Penyerahan bantuan telah ditangguhkan kerana Kiev tidak memenuhi pelan awal diselaraskan dengan Rusia 3 minggu lalu, kata Stepanov. "Kami telah menunggu respons Kiev," kata beliau pada Khamis.

Beliau menyifatkan konvoi kerana membawa kira-kira 2,000 tan makanan, ubat-ubatan, peralatan penulenan air, dan penjana kuasa dan konsaimen lain, semua derma dari pelbagai rantau di Rusia.

Jawatankuasa Antarabangsa Palang Merah (ICRC) - yang mengiringi penghantaran Rusia pertama bantuan kemanusiaan ke Ukraine - tidak menghadiri yang ke-2, jurucakap ICRC Anastasia Isyuk memberitahu Itar-Tass.

"ICRC tidak pernah secara rasmi diberitahu perjanjian antara Rusia dan Ukraine pada pencapaian perkiraan teknikal untuk konvoi ini," katanya. "Oleh itu, ICRC tidak terlibat dalam membantu dalam penghantaran barang-barang."

Konvoi pertama dihantar bantuan kpd Ukraine pd 22 Ogos Seminggu kemudian, menteri-menteri luar Rusia dan Ukraine, Sergey Lavrov dan Pavel Klimkin masing-masing bersetuju untuk menghantar penduduk Donetsk dan Lugansk kawasan kelompok baru bantuan kemanusiaan.

"Kami amat berterima kasih kepada Persekutuan Rusia untuk memberi kami bantuan," perdana menteri LPR memproklamirkan diri republik itu, Gennady Tsypkalov, berkata Jumaat, sambil menambah bahawa penduduk di rantau ini bermasalah kini dalam keadaan "kritikal".

Pada 5 September, perjanjian gencatan senjata telah dicapai semasa rundingan di antara wakil-wakil Minsk kerajaan Ukraine dan pemimpin republik. Pelan damai, berdasarkan cadangan Presiden Rusia Vladimir Putin, panggilan untuk "semua untuk semua" tahanan pertukaran perang, pengeluaran perkakasan & akses ban-tuan kemanusiaan ke kawasan ini.

RUSSIA’s 2nd Ukraine Aid Convoy of 200 trucks 
Crosses BORDER . . .

All 200 trucks in Russia’s 2nd convoy carrying long-awaited humanitarian aid for devastated areas of eastern Ukraine have crossed the border after weeks of delays that occurred despite an agreement on relief corridors in the Minsk ceasefire deal.

“At 08:00 Moscow time (04:00 GMT) the customs procedures for all trucks and goods in them were completed,” local customs service spokesman Rayan Farukshin told RIA Novosti news agency.

The trucks started passing through Russia’s ‘Donetsk’ checkpoint into the buffer zone shortly before midnight on Friday. Trucks had to wait for several hours to get clearance for further movement from Russian customs officers supervised by their Ukrainian colleagues.

The 200 white Kamaz trucks were waiting for their turn to undergo customs proceedings, as the first group moved into Ukrainian territory early on Saturday morning.

Along the route of the convoy, the members of the self-proclaimed republic’s defense forces are ensuring its safety, Itar-Tass reports. Besides that, the convoy that moves toward Lugansk at around 60 kilometers per hour is escorted by road police vehicles.

Residents of war-ravaged eastern Ukraine are living for many weeks on the brink of a humanitarian catastrophe. The aid delivery is crucial as parts of the country remain blocked by government troops limiting food supplies, while the infrastructure destroyed in shellings left the residents of Lugansk without electricity and drinking water.

This is the second Russian shipment of humanitarian relief for Ukraine, and just like with the first shipment of goods, the Ukrainian authorities are being over-scrupulous in letting the aid in, keeping it at the border.

The aid delivery has been delayed because Kiev did not fulfill the preliminary plan coordinated with Russia three weeks ago, Stepanov said. “We've been waiting for Kiev's response,” he said on Thursday.

He described the convoy as carrying about 2,000 tons of foods, medicine, water purification equipment, and power generators and other consignments, all donations from various regions of Russia.

The International Committee of the Red Cross (ICRC) – which accompanied the first Russian shipment of humanitarian aid to Ukraine – is not attending the second, ICRC spokeswoman Anastasia Isyuk told Itar-Tass.

“The ICRC has never been officially notified of the agreement between Russia and Ukraine on the achievement of the technical arrangements for this convoy,” she said. “Consequently, the ICRC is not involved in assisting in the delivery of goods.”

The first convoy delivered aid to Ukraine on August 22. A week later, foreign ministers of Russia and Ukraine, Sergey Lavrov and Pavel Klimkin, respectively, agreed to send the residents of Donetsk and Lugansk regions a new batch of humanitarian aid.

“We are very grateful to the Russian Federation for providing us with aid,” the prime minister of the LPR self-proclaimed republic, Gennady Tsypkalov, said Friday, adding that residents of the troubled region are currently in a “critical” situation.

On September 5, a ceasefire agreement was reached during talks in Minsk between Ukrainian government representatives and republic leaders. The peace plan, based on Russian President Vladimir Putin's proposals, calls for an “all to all” prisoners of war exchange, hardware withdrawal and humanitarian aid access to the area.


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...