PINK FLOYD "Mother" . . .
Mother, do you think they'll drop the bomb ?
Mother, do you think they'll like this song ?
Mother, do you think they'll try to break my ball ?
Ooooh aah, mother, should I build a wall?
Mother, should I run for president ?
Mother, should I trust the government ?
Mother, will they put me in the firing line ?
Ooooh aah, is it just a waste of time ?
Hush now, baby, baby, don't you cry
Mama's gonna make all of your nightmares come true
Mama's gonna put all of her fears into you
Mama's gonna keep you right here under her wing
She won't let you fly but she might let you sing
Mama's gonna keep baby cosy and warm
Ooooh, babe, ooooh, babe, ooooh, babe
Of course Mama's gonna help build the wall
Mother, do you think she's good enough for me ?
Mother, do you think she's dangerous to me ?
Mother, will she tear your little boy apart ?
Oooh aah, mother, will she break my heart ?
Hush now, baby, baby, don't you cry
Mama's gonna check out all your girlfriends for
you
Mama won't let anyone dirty get through
Mama's gonna wait up till you get in
Mama will always find out where you've been
Mamma's gonna keep baby healthy and clean
Ooooh, babe, ooooh, babe, ooooh, babe
You'll always be a baby to me
Mother, did it need to be so high ?
۞============۩============۞
Pink Floyd
Pink Floyd adalah band progressive rock asal
Inggris yang terkenal karena kom-posisi lagu-lagunya yang bergaya bombastis,
sampul-sampul albumnya yang indah dan Konsert- konsert nya yang magnificent.
Pink Floyd adalah salah satu kelompok musik rock
yang paling sukses secara komersil, pada saat ini berada di peringkat ke-7
dalam jumlah album terjual di seluruh DUNIA.
Mereka formed pada tahun 1966 dan terakhir merekam
album studio pada tahun 1994.
SEJARAH
MASA SYD BARRETT
Pink Floyd berasal dari band-band sebelumnya yang
bernama antara lain Sigma 6, T-Set, Meggadeaths, The Screaming Abdabs, The
Architectural Abdabs dan The Abdabs.
Kemudian band ini diberi nama baru The Pink Floyd
Sound dan kemudian The Pink Floyd.
Sebelum release album pertama nama ini sudah
dipersingkat kembali menjadi Pink Floyd. Asal nama ini adalah 2 musisi blues
Pink Anderson dan Floyd Council.
Mereka awalnya terdiri dari Bob Klose (gitar), Syd
Barrett (vokal, gitar), Richard Wright (keyboards), Roger Waters (bass) dan
Nick Mason (drums).
Mereka menyanyikan lagu-lagu cover rhythm and
blues seperti "Louie, Louie". Barrett kemudian menulis lagu-lagu yang
dipengaruhi budaya surfing dari Amerika, rock psychedelic dan humor dan
literatur Inggris. Bob Klose merasa kurang secocok dengan arah ini dan meninggalkan
band.
Dalam bentuk kuartet mereka cukup stabil dan
kemudian mereka membentuk Blackhill Enterprises, sebuah kerjasama bisnis yang
melibatkan 6 orang: yang ke-4 personel ditambah yang k-2 Pengurus
mereka Peter Jenner dan Andrew King.
Released pada bulan Ogos 1967, album pertama The
Piper at the Gates of Dawn dianggap sebagai salah satu contoh terbaik musik
psychedelic dari Inggris.
Lagu-lagu album ini adalah campuran berbagai
music, dari lagu berbentuk bebas avant garde "Interstellar Overdrive"
sampai lagu yang bernuansa melankolis seperti "Scarecrow" (terilhami
oleh daerah pedesaan Fenlands di dekat kota kelahiran Barrett, Cambridge).
Album ini terjual laris dan mencapai peringkat ke- di Inggris.
DAVID GILMOUR BERGABUNG
Pada bulan Januari 1968, gitaris David Gilmour
bergabung untuk menggantikan Barrett yang kondisi kejiwaannya sangat tidak
stabil dan telah memburuk selama beberapa bulan.
Pada awalnya mereka berharap Barrett akan sembuh
dan kembali memimpin band, tapi ditambah dengan penggunaan LSD ia semakin tidak
terkendali, sering menatap ke awang-awang selama Konsert.
Ini merusak penampilan Konsert mereka sampai pada
akhirnya Barrett tidak diajak lagi ke stage.
Setelah Barrett resmi keluar pada bulan April
1968, Jenner dan King memutuskan untuk bertahan dengannya dan Blackhill
Enterprises pun dibubarkan.
Walaupun Barrett telah menulis sebagian besar
lagu-lagu di album pertama, untuk album yang ke-2 A Saucerful of Secrets (Jun 1968)
ia hanya menulis satu lagu "Jugband Blues". Album ini meraih tangga
ke-9 di Inggris.
Setelah soundtrack film More, album selanjutnya
adalah album ganda Umma-gumma yang sebagian direkam di club rock Mothers di
Birmingham dan sebagian lagi di Manchester.
Untuk album ini masing-masing anggota merekam
project solo untuk satu sisi piringan hitam (istri Mason tampil secara anonom
sebagai pemain flute), kemudian ditambah beberapa track rekaman Konsert.
Album yang dirilis pada tahun 1969 ini menjadi
album mereka yang paling berhasil sampai saat itu, mencapai number 5 di Inggris
dan 70 di Amerika.
Atom Heart Mother (1970) akhirnya menjadi album
pertama mereka yang mencapai puncak tangga di Inggris, walaupun Gilmour sendiri
menyebut album ini sebagai sebuah band yang " hit-nabrak di
kegelapan".
Meskipun demikian, di album inilah untuk pertama
kalinya arah band ini mulai terdengar, seperti misalnya lagu "Atom Heart
Mother Suite" yang panjangnya 23 menit dengan pengaruh musik simfoni,
dibantu oleh orkestrasi Ron Geesin.
Gaya ini menjadi semakin terfokus di album Meddle
(1971), dengan epik "Echoes" yang berdurasi 23 menit. Dalam lagu ini
mereka menggunakan synthisizer VCS3 dari Zinovieff untuk pertama kali, selain
juga theremin untuk bagian tengahnya yang bernuansa luar angkasa).
Album ini juga mengandung lagu "One of These
Days" yang populer untuk konser-konser (lagu ini hanya memiliki satu baris
lirik yang dinyanyikan berulang-ulang dengan suara terdistorsi "One of
these days, I'm going to cut you into little pieces" yang ditulis oleh
Nick Mason dan kemudian beralih ke lagu tema seri televisi Doctor Who) dan lagu
pop-jazz "San Tropez".
Semangat eksperimentasi mereka juga terdengar di
"Seamus" (judul awal "Made-moiselle Nobs"), lagu blues yang
diisi dengan suara lolongan anjing Russian wolfhound).
Pada saat ini mulai terlihat bahwa pemain bass
Roger Waters mulai mengambil alih kepemimpinan band dalam bidang musik dan
lirik. Misalnya ia menulis lagu "San Tropez" dalam bentuk sudah
hampir jadi dan kontribusi anggota lainnya menjadi sedikit. Pink Floyd mencapai
peringkat ke-3 di Inggris untuk Meddle.
Pada tahun 1972 mereka merilis Obscured by Clouds
sebagai soundtrack film La Vallee dan masuk ke tangga US Top 50 dan tangga
keenam di negara mereka sendiri.
MELEDAK DENGAN DARK SIDE OF THE MOON
Walaupun mereka bukan band yang penjualan albumnya
biasa didongkrak dengan penjualan single, album selanjutnya Dark Side of the
Moon (1973) mengandung hit Top 20 di Amerika Money dan album itu sendiri
akhirnya mencapai puncak charts dan bertahan di US Top 200 selama 741 minggu
(termasuk 591 minggu berturut-turut dari 1973 sampai 1988), memecahkan banyak
rekor dan membuatnya menjadi salah satu album paling laris di DUNIA.
Dark Side of the Moon adalah album konsep dengan
tema mengenai tekanan-tekanan kehidupan modern.
Hal inilah yang mendorong mereka untuk menulis
lagu-lagu: "On The Run" adalah tentang bepergian ke seluruh DUNIA,
"Time" mengenai masa dulu, "The Great Gig in the Sky"
(judul-judul awal "Mortality Sequence" dan "Religious
Theme") mengenai kematian dan agama, "Money" mengenai uang yang
datang dengan ketenaran, "Us and Them" mengenai konflik kekerasan di
masyarakat, dan "Brain Damage" mengenai penyakit jiwa dan neurosis.
Peralatan rekaman 16 track yang modern di Studio
Abbey Road dan kerja keras sound engineer Alan Parsons membuat album ini
terdengar sangat jernih.
Dark Side of the Moon dan ketiga album selanjutnya
(Wish You Were Here, Animals dan The Wall) dianggap oleh banyak pihak sebagai
puncak karier Pink Floyd. Wish You Were Here diluncurkan pada tahun 1975 dan
bertemakan "ketidakhadiran".
Misalnya lagu "Shine on You Crazy
Diamond" adalah mengenai anggota mereka yang sudah hengkang Syd Barrett
dan kondisi kesehatan jiwanya.
Album ini juga mengandung lagu-lagu epik
"Welcome to the Machine" dan "Have a Cigar". Pink Floyd
mencapai puncak tangga baik di Inggris dan Amerika untuk album ini.
Ketika mereka mengeluarkan Animals di bulan
Januari 1977, Amerika #2 dan Inggris #3, mereka mulai dikecam oleh kalangan
punk rock yang mulai bangkit saat itu sebagai musisi yang arogan dan telah
melenceng dari semangat rock and roll pertama.
Animals mengandung lagu-lagu yang diilhami oleh
buku Animal Farm karya George Orwell, misalnya "Pigs on the Wing",
"Dogs" dan "Sheep".
Animals memiliki lebih banyak suara gitar dibandingkan
album-album sebelumnya (mungkin sebagai jawaban untuk komunitas punk) dan di
sini pula mulai terjadi perpecahan antara Roger Waters dan pemain keyboards
Rick Wright yang tidak menyumbangkan satu lagupun untuk album ini.
Opera rock The Wall dari tahun 1979, ditulis
terutama oleh Waters, melambungkan kembali nama Pink Floyd dan memberi mereka
satu lagi lagu hit "Another Brick in the Wall, Part II" yang liriknya
mengritik sistem pendidikan. Selain itu album ini mencapai nomor 3 di negara
asal mereka dan bercokol di puncak tangga Amerika selama 15 minggu.
Lagu "Comfortably Numb", walaupun tidak
pernah dirilis sebagai single, masih sering diputar di radio-radio saat ini dan
merupakan salah satu lagu Pink Floyd yang paling terkenal.
Tur untuk mendukung album ini menjadi sangat mahal
sehingga mereka nyaris rugi kalau tidak ditolong dengan penjualan album.
Sekarang Waters semakin mendominasi band, dan menyebabkan konflik dengan
anggota-anggota lainnya yang berpuncak pada Wright dipecat dari band.
Wright kemudian menjadi musisi bayaran untuk
beberapa konser band. Ironisnya, Wright adalah satu-satunya anggota yang meraih
keuntungan finansial dari tur The Wall, yang lainnya harus menutup kerugian
biaya yang membengkak.
Album ini di ko-produksi oleh Bob Ezrin, teman
Waters yang juga ikut menulis "The Trial" namun kemudian ditendang
keluar oleh Waters karena tidak sengaja membocorkan rahasia album kepada
saudaranya yang wartawan.
The Wall bertahan di daftar album terlaris selama
14 tahun. Sebuah film berjudul Pink Floyd The Wall dibuat pada tahun 1982.
Dibintangi Bob Geldof, penyanyi Boomtown Rats, ditulis oleh Waters dan
disutradarai Alan Parker, film ini juga diisi animasi oleh kartunis Inggris
Gerald Scarfe.
Film ini semakin memperburuk hubungan Waters
dengan Gilmour karena Waters semakin merajai band.
1983 ditandai dengan dirilisnya The Final Cut.
Tema album ini lebih kelam daripada The Wall dan kembali mengenai tema album itu
dan juga tema-tema aktual, misalnya ketidaksetujuan Waters akan keterlibatan
Inggris di Perang Falklands (lagu "The Fletcher Memorial Home") dan kesinisannya atau ketaku-tannya terhadap perang nuklir ("Two Suns in the
Sunset").
Wright tidak terlibat sama sekali dan baik Michael
Kamen maupun Andy Bown menyumbangkan sedikit suara keyboards. Selain itu
Raphael Ravenscroft juga bermain saxophone.
Walaupun diterbitkan sebagai album Pink Floyd,
dalam sampulnya ditulis "A requiem for the post war dream by Roger Waters,
performed by Pink Floyd", suatu tanda kembali bahwa sekarang Waters telah
mendominasi secara total.
Untuk ukuran Pink Floyd album ini tidak begitu
sukses (Amerika #1 dan Inggris #6), dan hanya menghasilkan satu hit radio
"Not Now John".
Sedemikian parahnya perpecahan antara Waters dan
Gilmour sehingga mereka nyaris tidak pernah di studio pada saat yang bersamaan
untuk merekam album ini. Mereka tidak pergi untuk tur dan secara tidak resmi
bubar pada tahun 1983.
TANPA
ROGER WATERS
Setelah The Final Cut (yang merupakan final saga
dari The Wall), para anggota Pink Floyd mengeluarkan album solo sendiri-sendiri
sampai 1987, ketika Gilmour dan Mason mulai membangkitkan kembali band ini.
Roger Waters menuntut mereka di pengadilan karena
ia merasa mereka tidak berhak merilis album dengan nama band Pink Floyd, tapi
Gilmour dan Mason memenangkan perkara ini.
Meskipun demikian Waters memenangkan hak untuk
beberapa citra Pink Floyd, seperti tokoh-tokoh dari The Wall dan hak untuk
album The Final Cut. Di bawah pimpinan Gilmour, band ini kembali ke studio
dengan produser Bob Ezrin.
Richard Wright yang pertama bergabung sebagai
musisi bayaran untuk album A Momentary Lapse of Reason (Amerika #3, Inggris #3)
kemudian menjadi anggota resmi kembali untuk The Division Bell (Amerika #1,
Inggris #1) dan tur dunia yang dipromosikan oleh promotor legendaris dari
Kanada Michael Coll.
Tur The Division Bell memecahkan rekor untuk
pendapatan terbanyak saat itu.
LIVE 8
Pada tanggal 2 Juli 2005, Pink Floyd tampil di
konser Live 8 di London dengan Roger Waters, David Gilmour, Nick Mason dan
Richard Wright. Reuni di atas panggung ini menghadirkan lagu-lagu
"Breathe", "Money", "Wish You Were Here" dan
"Comfortably Numb".
Ini adalah konser bersama mereka yang pertama dalam
24 tahun, karena konser terakhir mereka bersama Waters adalah di Earl's Court
di London tahun 1981.
Sebelum "Wish You Were Here", Roger
Waters mengabdikan lagu itu kepada "semua orang yang tak dapat berada di
sini -- terutama Syd."